BERAU – Naskah kuno merupakan warisan berharga tak benda yang memerlukan perhatian. Karena kondisinya yang tersebar di berbagai pihak. Tidak hanya di pemerintah namun juga pada masyarakat yang mendapatkannya sebagai warisan keluarga. Untuk itu pemerintah mendorong warga memberikan naskah kunonya secara sukarela.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantosa mengatakan pihaknya sudah sering membuka donasi arsip. Tujuannya agar masyarakat bisa menyerahkan arsip kuno kepada pemerintah. Agar bisa melakukan penelitian dan penyimpanan sesuai standar keamanan arsip.
“Tapi memang susah. Belum banyak yang sukarela menyerahkan kepada kami. Kami juga sudah sering minta warga lapor jika punya naskah kuno,” ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
Menurut Yudha penjagaan terhadap arsip kuno sangat berguna untuk pengetahuan masyarakat. Maka dari itu, pihaknya menawarkan alih media kepada warga pemegang naskah kuno. Yakni menjadi arsip itu dari media fisik menjadi digital. Hal itu untuk mempermudah penyimpanan. Adapun naskahnya akan kembali kepada warga pemilik.
“Jangan sampai naskah kuno milik pribadi tidak terjaga secara baik dan bisa hilang begitu saja. Maka dari itu saya meminta kepada masyarakat agar dapat menyerahkannya. Minimal kasih pinjam untuk alih media,” tambahnya. (adv)
