Kukar Terima Hasil Kegiatan Membangun Data Desa/Kelurahan Presisi
LATEST,KUTAI KARTANEGARA– Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima hasil kegiatan Membangun Data Desa/ Kelurahan Presisi (DDP). Data Desa/ Kelurahan Presisi diserahkan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, secara simbolis kepada Kepala Desa Kota Bangun Tiga, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kepala Desa Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga dan Kepala Desa Bloro, Kecamatan Sebulu.
Acara disaksikan juga oleh Kepala DPMD Kabupaten Kukar Arianto, Ketua Senat Akademik IPB University, Ujang Sumarwan, Dekan FEMA IPB University sekaligus inovator Data Desa Presisi, Dr Sofyan Sjaf, Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto dan Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, pada acara Serah Terima Hasil Kegiatan Membangun Data Desa/Kelurahan Presisi (DDP) di Kabupaten Kukar, berlangsung di Borneo Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (28/11/2024).
Kepala DPMD Kabupaten Kukar Arianto menyampaikan DDP di Kukar merupakan kerja sama Fakultas Ekologi Manusia IPB University dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur.
Program tersebut dilakukan dengan pemetaan spasial yang dilakukan tim IPB dengan Pemerintah Kabupaten Kukar guna mengumpulkan data akurat , yang akan membantu penyusunan perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, akurat dan berkelanjutan. DPP berfungsi memberi peta dasar mengenai administrasi, sapras, penggunaan lahan, topografi, dan foto-foto desa dan kelurahan.
Selain itu, hasil data ini akan membantu dalam mengidentifikasi capaian dan kebutuhan setiap desa terkait target SDGs (Sustainable Development Goals) untuk tujuan pembangunan yang berkelanjutan, seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi.
Dengan adanya hasil DDP akan turut berdampak pada perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran, pengambilan kebijakan publik yang lebih efektif, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, pemberdayaan masyarakat desa, dukungan terhadap pencapaian SDGs desa, serta pengembangan ekonomi dan ketahanan sosial.
Sementara Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan dengan DDP, pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran pembangunan dengan tepat sasaran. Gubernur membantu bupati dalam pengambilan kebijakan, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi pembangunan, serta dapat meningkatkan paritisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya di kawasan desa/ kelurahan.
“Dengan DDP, pemimpin juga bisa menyapa warga. Karena informasi dan data lengkap. Pemimpin, mulai dari bupati, camat, kepala desa/lurah bisa langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada warga yang sedang merayakan. Memang sederhana tapi itu akan selalu diingat oleh warga, akan membekas bagi warga, bahwa pimpinan mereka peduli,” ungkap Akmal Malik.
Akmal Malik meyakini DDP di Kabupaten Kukar akan menjadi sebuah legacy (warisan) yang baik bagi pemimpin disemua tingkatan. Ke depan Kukar bisa menjadi satu-satunya daerah yang data desa presisinya lengkap dan ini menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.
