Bontang – Arfian Arsyad, peraih suara terbanyak kedua di Partai Gelora untuk DPRD Kota Bontang, menyatakan masih menimbang dalam menggantikan Muhammad Aswar yang akan mengundurkan diri karena maju di Pilkada Bontang. Arfian memilih untuk fokus pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Saya kemungkinan, tidak akan menggantikan Pak Aswar di DPRD Bontang karena masih menimbang pilkada ppu” kata Arfian kepada awak media saat ditemui disela-sela kesibukannya, Senin (09/04/2024).
Arfian menjelaskan, dirinya telah memantapkan tekad untuk mencoba tantangan baru di PPU.
“Saya sudah melakukan koordinasi dan kemungkinan yang ada disana, dan hasilnya cukup positif,” ujar Arfian.
Sementara itu, kursi kosong di DPRD Bontang yang ditinggalkan Aswar kemungkinan akan diisi oleh Achmad Zakaria, peraih suara terbanyak ketiga di Partai Gelora.
Untuk diketahui, Muhammad Aswar telah membangun komunikasi politik yang cukup intens dengan Golkar dalam beberapa waktu terakhir. Kendati begitu, interaksi ini masih bersifat informal, yakni melalui kontak personal dengan tokoh-tokoh kunci di Golkar Bontang, respons yang diterima cukup positif. Ini dilakukan karena Aswar menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada 2024.
“Kami telah menjalin komunikasi, tentu belum ada keputusan final, tapi respon mereka (Golkar Bontang) cukup baik,” ujar Aswar.
Muhammad Aswar sendiri bukanlah sosok baru dalam dunia politik Bontang. Sebagai mantan Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Bontang, namanya telah mencuat saat ia ikut meramaikan perhelatan bursa calon Wakil Wali Kota Bontang pada 2019. Saat itu, tagline “Milenial Religius” yang digaungkan oleh Aswar cukup mencuri perhatian. (*)
