BONTANG – Begitu pentingnya nilai kebersihan dalam kehidupan manusia, sehingga upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga lingkungan agar senantiasa bersih menjadi sangat urgen.
Sudah menjadi dalil kuat bahwa antara kesehatan dan kebersihan lingkungan memiliki kaitan yang sangat erat. Pola hidup sehat akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Dengan begitu, bersih berarti sehat.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Sedunia tiap tahunnya selalu mengadakan event Duta Peduli Sampah. Pemenang dalam ajang ini juga nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli dengan sampah sekitar.
Salah satunya, perwakilan dari SMA Yayasan Pupuk Kaltim adalah Nur Inayah kelas 11 IPS 2 yang juga mendapatkan Juara Favorit dalam pemilihan Duta Peduli Sampah 2021. Putri dari Alm. Bapak Suyitno dan Ibu Tuti Handayani ini mengatakan bahwa mengikuti ajang ini yaitu untuk menambah pengalaman dan pengetahuan baru. Selain itu, Naya (panggilan akrabnya) juga ingin menjadi bagian dari agen perubahan khususnya dalam pengelolaan sampah di Kota Bontang.
Perlombaan ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Dimulai pendaftaran 15 – 28 Januari, selanjutnya melalui proses interview tanggal 2 Februari. Setelah lolos proses interview, dilanjutkan dengan presentasi program inovasi pengelolaan sampah. Setelah lolos kembali, dilanjutkan dengan karantina pada tanggal 24 – 26 Februari 2021 yang dilaksanakan di Knowledge PT Badak LNG selama dua hari offline dan satu hari online. Grandfinal pada tanggal 27 Februari 2021 dilaksanan di Pendopo Walikota Bontang.
Peserta dari ajang perlombaan ini diperuntukkan untuk warga Kota Bontang dari rentang usia 15 – 30 tahun. Peserta dalam ajang ini didominasi oleh SMA/SMK/Sederajat di Bontang dan Mahasiswa.
Perjalanan Naya untuk meraih Juara Favorit tidaklah mudah. Naya harus melewati proses interview untuk screening awal dengan jumlah peserta 16 orang. Setelah melalui proses screening dan lolos dilanjutkan dengan presentasi pemaparan program kerja atau inovasi pengelolaan sampah. Dalam presentasinya, Naya memaparkan gagasannya untuk membuat aplikasi yang memudahkan Program Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang agar lebih dikenal masyarakat luas.
“Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini adalah dapat memberikan edukasi dan menggerakkan masyarakat agar lebih sadar lagi akan lingkungan khususnya pengelolaan sampah. Serta dapat berkontribusi dalam perkembangan pengelolaan sampah di Bontang”, tutur Naya.
Sekolah sangat mengapresiasi atas torehan prestasi yang diraih oleh Nur Inayah dalam pemilihan Duta Peduli Sampah 2021 dan mendapatkan Juara Favorit. Semoga amanah dan menjadi inspirasi bagi siswa/i yang lain untuk meraih prestasi lebih banyak lagi. (*)
