Dinilai Bisa Tekan Angka Stunting, Komisi I Apresiasi Pelaksanaan Operasi Timbang
LATESTBONTANG – Muslimin, Ketua Komisi I DPRD Bontang mengapresiasi pelaksanaan Operasi Timbang yang dilaksanakan Pemkot Bontang, 9-13 November 2023 lalu. Diketahui, palaksanaan program serentak dilakukan di 121 Posyandu yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Taman.
Pelaksanaanya terdiri dari satu hari penimbangan berat badan, dan hari-hari selanjutnya dilanjutkan dengan pencarian sasaran yang tidak sempat hadir di hari pelaksanaan. Sasaranya yakni seluruh bayi dan balita yang dikategorikan mengalami gangguan tumbuh kembang lantaran kekurangan gizi kronis atau lebih dikenal dengan istilah stunting.
“Tentu ini sangat kami dukung karena menjadi salah satu cara menekan angka stunting di Bontang,” ujar Muslimin.
Politisi Golkar itu juga menilai positif terobosan ini, sebab melibatkan seluruh komponen kelurahan hingga tingkat RT. Yang mana mereka terlebih dahulu juga telah mendapatkan pembekalan, khususnya bagi kader posyandu. Apalagi sistem laporannya juga sudah canggih dan berbasis digital. Tentu hal itu sangat efektif untuk menghimpun data yang valid di lapangan.
Sebagai informasi, sebelum pelaksanaan operasi timbang dilaksanakan, Komisi I terlebih dahulu memanggil sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkoordinasi terkait penanganan stunting di Kota Taman. OPD yang dipanggil antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM). Dalam rapat itu, para wakil rakyat tersebut meminta setiap OPD menjabarkan startegi pelaksanaan penanganan stunting baik yang sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan.
Dalam kesempatan itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Jamila Suyuthi turut menerangkan, jika semangat dari kegiatan Operasi Timbang yakni mengkampanyekan kepada para orang tua yang memiliki bayi dan balita, agar datang ke posyandu. Dalam pelaksanaan di lapangan, selain ditangani para kader posyandu, Dinkes Bontang juga melibatkan mahasiswa Kesehatan yang saat ini sedang menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bontang. (adv)