BALIKPAPAN – Demi menarik minat baca warga, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya dengan menghadirkan perpustakaan digital. Di mana peminat literasi cukup menggunakan smartphone untuk mendapatkan layanan buku secara online.
Kepala Bidang Perpustakaan Dispustakar Balikpapan, Kartini mengatakan konsep layanannya berupa titik baca di ruang publik. Agar masyarakat yang sedang beraktivitas tidak hanya menghabiskan waktu dengan HP saja. Tapi bisa memanfaatkan koleksi buku yang tersedia secara digital.
“Ini yang bisa kita upayakan. Literasi kita hari ini memang kalah dengan media sosial. Warga mungkin lebih kuat baca medsos dari pada buku. Nah itu yang harus kita hadapi dengan layanan digital,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Kartini, sudah ada tiga tempat titik baca yang terpasang. Yakni di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rumah Sakit Beriman dan di Pustaka Baca Taman Tiga Generasi. Sementara jumlah buku digital yang tersedia rata-rata 200-an untuk tiap lokasi.
“Silahkan menikmati layanan kami yang ada di tiga titik. Bukunya sudah banyak kok. Rata-rata mencapai 200-an di tiap titik. Kepada masyarakat mari manfaatkan layanan ini untuk meningkatkan budaya membaca,” tuturnya lagi.
Untuk cara akses, menurut Kartini, para pembaca tinggal memindai barcode yang tersedia di papan titik baca. Cukup pakai handphone berbasis android. “Tinggal scan QR Code maka sudah bisa mengakses koleksi buku digital secara gratis. Satu titik bisa radius 200 meter,” tambahnya. (adv)
