BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang terus berupaya meningkatkan budaya literasi. Salah satunya dengan mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang untuk membuat perpustakaan di kantornya masing-masing.
Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan, perpustakaan di setiap kantor OPD Pemkot Bontang sangat diperlukan demi meningkatkan daya baca masyarakat maupun aparatur sipil negara (ASN).
“Perpustakaan di setiap kantor penting untuk mendukung program Smart City Kota Bontang,” ujar Retno, belum lama ini.
Menurutnya, untuk membuat perpustakaan terdapat 9 indikator. Namun hanya 5 yang dianggap penting di antaranya, ruangan, rak minimal dua, buku, petugas, layanan (peminjaman buku).
“Sembilan indikator itu supaya terakreditasi, tapi sebagai langkah awal 5 indikator sudah cukup,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya perpustakaan di setiap kantor OPD, kecamatan maupun kantor kelurahan sebab perpustakaan di wilayah tersebut masih dianggap stagnan.
Hal itu dianggap perlu lebih ditingkatkan agar kantor Pemerintahan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya literasi.
“Budaya literasi perlu ditingkatkan di masyarakat, apalagi bagi kaum muda,” pungkasnya. (adv)
