AdvertorialPemkab Kutai Timur

Perkuat Kolaborasi, Perumdam TTB Kutim Rayakan HUT ke-23 dengan Inovasi Baru

Kutai Timur – Perayaan hari jadi ke-23 Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) berlangsung meriah di Kantor PDAM, Jalan Papa Charli, Desa Swarga Bara, pada Selasa (17/9/2024). Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang juga memotong kue sebagai simbol pencapaian lebih dari dua dekade eksistensi Perumdam TTB.

Hadir dalam perayaan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Sementara DPRD Kutim, Jimmy, Asisten Administrasi Umum Kutim, Sudirman Latief, serta Camat Sangatta Utara, Hasdiah, dan Camat Sangatta Selatan, Abbas. Sejumlah perusahaan besar seperti KPC, Pama Persada, PT Indominco, BPD, dan BPR turut serta dalam perayaan ini.

Acara tersebut tak hanya menjadi ajang refleksi pencapaian, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi antara manajemen, pegawai, dan berbagai stakeholder. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah memberikan penghargaan kepada tiga pegawai berprestasi—Agus Sugiharto, Nawawi, dan Umi Solehah—atas dedikasi mereka selama bertahun-tahun. Agus Sugiharto mendapat penghargaan atas pengabdiannya selama 30 tahun, Nawawi selama 20 tahun, dan Umi Solehah selama 10 tahun.

Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah peluncuran unit usaha baru, yaitu produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Inovasi ini diresmikan langsung oleh Bupati Ardiansyah melalui prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Unit bisnis AMDK diharapkan mampu memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha Perumdam TTB.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah memuji langkah ini sebagai wujud kemandirian finansial Perumdam TTB. “Dengan adanya AMDK, Perumdam TTB diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan PAD Kutim, serta memenuhi kebutuhan air minum berkualitas di wilayah ini,” ujarnya.

Perumdam TTB Kutim berkomitmen untuk terus berinovasi, dengan unit bisnis AMDK sebagai tonggak awal dalam memperkuat kinerja perusahaan. Studi banding ke PDAM Tirtamarta Yogyakarta sebelumnya dilakukan untuk memastikan model bisnis yang sesuai dan berkelanjutan.

Perusahaan daerah ini kini semakin siap menghadapi tantangan bisnis ke depan, dengan fokus pada peningkatan layanan dan inovasi demi kemajuan daerah.(ADV/dkm).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button