(Exclusive Latest Bontang)
Industri Migas adalah industri yang sangat concern kepada penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kerja. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sendiri dalam salah satu acara dengan DPR tahun 2020 mengatakan bahwa, keselamatan kerja proyek menjadi salah satu prioritas utama dalam kegiatan produksi di hulu migas.
Karena pentingnya K3 tersebut, PT. Oil Tangking cabang Sangatta (Oil Tanking Sangatta) bekerjasama dengan Transafe Indonesia melakukan pelatihan dan uji kompetensi untuk staffnya. Uji kompetensi dilaksanakan untuk 20 personil dengan berbagai skema. Skema yang dilatih dan ujikan adalah Fireman Level 1, Fireman Level 2, Petugas P3K dan Petugas Penguji Gas Berbahaya (Authorized gas tester) bekerjasama dengan LSP Transafe.
Rangkaian kegiatan pelatihan dan asesmen uji kompetensi dimulai sejak 25 oktober hingga 30 oktober 2021 di lokasi perusahaan di Sangatta. Sesi acara tatap muka dilakukan dengan protocol COVID yang ketat.
Berita Terkait:
- LSP Transafe Dianugerahi Best Education and Educator Award 2021
- Precision Energy Services Indonesia Pastikan Petugas P3K Tersertifikasi
- Waspada Paparan Gas Berbahaya, Shell Bekali Pekerjanya Pelatihan dan Uji Kompetensi
Transafe mengirimkan dua regu dalam kegiatan ini dan bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran setempat dalam pelaksanaan praktek pemadaman kebakaran. Regu pertama bertolak dari Jakarta lewat Samarinda, sedangkan regu kedua lewat Bontang.
Pada sesi praktek pemadam kebakaran tingkat 1, ada dua teknik pemadaman yang ditingkatkan pemahamannya kepada para peserta. Yang pertama, teknik memadamkan api menggunakan fire blanket atau karung basah. Yang kedua, Teknik menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Teknik memadamkan api dengan APAR menggunakan akronim TASS.
Pada sesi praktek pemadam kebakaran tingkat 2, teknik penggunaan semprotan selang hidran difokuskan dengan teknik kalajengking. Sebuah teknik dimana regu pemadam kebakaran menggunakan teknik membagi kekuatan menjadi tiga. Regu pertama dan ketiga menyebar dan mengapit titik kebakaran sementara tim kedua tetap menyerang dengan langsung dari tengah. Pada saat kekuatan semprotan dari ketiga regu mengapit api, pada saat itulah api padam tanpa memberi kesempatan kepada api untuk menyebar lebih jauh.
Berita Terkait:
- Antisipasi Kebakaran, Retail Olahraga ini Bekali Staff Dengan Pelatihan Kebakaran
- Antisipasi Kecelakaan Kerja, Toko Olahraga Besar ini Pastikan Petugas P3Knya Terlatih
Instruktur pada event kali ini adalah Ibu Ria, Bapak Bernard, Bapak Imam sedangkan Lead asesornya adalah Bapak Hardi.
Transafe Indonesia telah melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi di berbagai daerah di Indonesia. Setelah mulai meredanya pandemi, Transafe telah melaksanakan berbagai pelatihan tatap muka dengan protokol kesehatan COVID yang ketat.
Oiltanking adalah bagian dari Marquard & Bahls Group yang berkantor pusat di Hamburg Jerman serta merupakan salah satu perusahaan dunia yang terdepan untuk terminal independen bagi perusahaan-perusahaan minyak, kimia dan gas.
Oiltanking telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2006/2007 dengan dibentuknya PT. Oiltanking Merak. Selain Oiltanking Karimun, Oiltanking juga dipercaya untuk menjadi partner PT. Petro Storindo Energi di Sangatta, Kalimantan Timur yang melakukan design, pengoperasian dan pemeliharaan terminal BBM sebesar 75 ribu KL dengan pipeline bawah laut sepanjang kurang lebih 3 km. (*)