LATESTBONTANG – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengusulkan Bontang City Mall yang ditarget akan beroperasi tahun depan, memiliki tempat khusus untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kami minta di BCM ini nanti ada tempat khusus untuk pelaku UMKM lokal Bontang. Bisa tempat tersendiri atau titip di gerai yang ada,” ujarnya, saat dihubungi awak media baru-baru ini.
Legislator yang juga sebagai memimpin kunjungan ke proyek BCM ini menambahkan, kehadiran BCM bisa menjadi solusi warga Bontang untuk berlibur.
“Momen liburan tahun baru nanti warga Bontang tidak perlu berlibur ke luar daerah. Cukup menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke mall kebanggaan kita,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya juga menekankan, kehadiran BCM nantinya jangan sampai membuat pusat perbelanjaan lain atau pelaku justru terdampak.
“Untuk itu perlunya usaha lokal juga diberikan ruang khusus. Di sisi lain, tenant-tenant yang masuk, diminta untuk patuh terhadap Peraturan Daerah (Perda) Alih Daya yang memprioritaskan warga Bontang menjadi pekerjanya.
Maka, lanjutnya, dalam waktu dekan, para owner tenant-tenant yang akan masuk diajak diskusi bareng dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Nanti akan kami tindaklanjuti dalam RDP. Kami akan panggil owner dan marketingnya,” ujar Rustam.
Dalam RDP nantinya, Komisi II bakal juga menanyakan terkait pembayaran pajak sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab tenant yang masuk, mayoritas merupakan tenant ternama dan berasal dari luar Bontang.
“Jangan sampai mereka justru bayar pajak keluar. Sementara di Bontang tidak ada,” tandasnya.
Untuk diketahui, hasil kunjungan lapangan tersebut, per awal September 2022 sudah mencapai progres 70-80%. Diharapkan, BCM akan segera beroperasi tahun depan, 2023. (bid)