Minim Kesadaran, Program Skrining Gratis di PPU Belum Capai Target

PENAJAM – Pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sejak Februari 2025 belum membuahkan hasil menggembirakan. Program yang ditujukan untuk mendeteksi dini penyakit masih belum banyak diminati warga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Jansje Grace Makisurat, mengatakan bahwa program ini sebenarnya mendapat sambutan positif dari sisi pendaftaran. Namun, realisasi kehadiran sangat jauh dari jumlah yang terdaftar.
“Dari sekitar 200 warga yang mendaftar, hanya belasan yang benar-benar datang ke puskesmas. Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat masih rendah untuk menjaga kesehatannya secara proaktif,” ujar Jansje, Selasa (25/3/2025).
Menurut Jansje, pemeriksaan yang disediakan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta parameter kesehatan lainnya yang dapat mendeteksi potensi penyakit sejak awal. Program ini bahkan dilengkapi dengan inovasi berupa layanan skrining gratis saat ulang tahun sebagai bentuk dorongan kepada warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
“Sayangnya, belum banyak warga yang memanfaatkan peluang ini. Padahal, semua alat tersedia dan petugas siap melayani,” tambahnya.
Dinkes telah melakukan berbagai metode sosialisasi, mulai dari penyebaran informasi di media sosial hingga penyuluhan langsung ke masyarakat. Namun, pendekatan tersebut belum mampu mengubah kebiasaan sebagian besar warga yang hanya datang ke fasilitas kesehatan saat sudah merasa sakit.
“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat. Periksa kesehatan bukan karena sakit, tapi karena ingin tetap sehat,” tegas Jansje.
Guna meningkatkan efektivitas program, Dinas Kesehatan tengah mempertimbangkan strategi baru, termasuk pengadaan layanan keliling dan pendekatan berbasis komunitas. Layanan tersebut nantinya akan menjangkau desa-desa dan permukiman terpencil yang mungkin kesulitan menjangkau puskesmas.
“Target kami bukan hanya angka, tapi benar-benar mengedukasi masyarakat agar peduli pada kesehatannya sendiri. Ini investasi jangka panjang,” tutupnya. (Adv)