LATEST,SAMARINDA — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggelar Pekan Raya Pemuda sebagai ajang untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan generasi muda. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah kompetisi antarstand, yang menguji inovasi peserta dalam mempromosikan produk dan layanan mereka.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa penilaian stand dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk popularitas stand, metode pemasaran, dan profesionalisme manajemen usaha.
“Tim penilai akan mengevaluasi keramaian stand, kreativitas dalam teknik penjualan, serta kemampuan peserta dalam mengelola pembukuan. Hal ini bertujuan untuk mendorong pemuda agar lebih profesional dan sistematis dalam menjalankan bisnis,” jelas Rusmulyadi.
Untuk mendukung peserta, Dispora Kaltim sebelumnya memberikan pelatihan tentang teknik penjualan efektif dan pentingnya manajemen keuangan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan keterampilan praktis dengan kegiatan kreatif yang dilakukan oleh pemuda.
Pada 28 Oktober, pemenang kompetisi antarstand akan diumumkan dalam penutupan acara Pekan Raya Pemuda. Selain itu, Malam Anugerah yang diadakan di Swiss-Belhotel Samarinda akan menjadi ajang penghargaan bagi pemuda berprestasi dari berbagai kategori.
“Malam Anugerah ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga momen evaluasi akhir melalui rapat pembubaran panitia. Pada acara ini, pemenang pertama akan menerima penghargaan langsung, sementara juara kedua dan ketiga akan diumumkan di lokasi,” tambah Rusmulyadi.
Dengan acara ini, Dispora Kaltim berharap dapat terus memotivasi generasi muda untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan memiliki keterampilan profesional yang kuat untuk mendukung masa depan mereka. (Adv/Dispora Kaltim)
