Wacana Kapal Cepat Bontang-Mamuju Belum Terealisasi, Ini Kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang
LATESTBONTANG – Wacana pengoperasian kapal cepat rute Bontang-Mamuju hingga kini belum terealisasi. Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk terlebih dahulu memperbaiki sarana dan prasarana di Pelabuhan Loktuan sebelum melanjutkan rencana tersebut.
Menurut dia, kondisi fasilitas Pelabuhan Loktuan saat ini masih jauh dari kata memadai. Dermaga yang kurang luas dan laut yang dangkal menyulitkan kapal besar untuk bersandar dan bermanuver.
“Selain itu, area parkir di pelabuhan juga tidak layak, sering kali menyebabkan kemacetan panjang, terutama saat ada aktivitas pengangkutan barang atau penumpang,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem marketing untuk memastikan jumlah penumpang yang memadai ketika rute kapal cepat Bontang-Mamuju beroperasi. Menurutnya, promosi yang tepat dapat menarik minat masyarakat dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi perusahaan pelayaran.
“Kalau marketingnya tidak diperbaiki, dikhawatirkan kapal akan sepi penumpang, dan ini tentu merugikan,” lanjutnya.
Muhammad Sahib berharap dinas terkait dapat mengkaji ulang kesiapan infrastruktur Pelabuhan Loktuan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan operasional kapal cepat.
Kata dia, pengoperasian kapal cepat Bontang-Mamuju merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, semua pihak harus memastikan bahwa layanan tersebut dapat berjalan optimal tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Dukungan dari DPRD Bontang diharapkan dapat mempercepat proses pembenahan infrastruktur pelabuhan dan mematangkan rencana operasional. Dengan begitu, rute Bontang-Mamuju dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga untuk sektor perdagangan dan pariwisata kedua daerah.