TMMD di Kutim 2023: TNI Bakal Rintis Jalan 1 Km, Pemkab Siapkan Rp2 Miliar
LATESBONTANG – Jalan alternatif sepanjang 1 kilometer menjadi salah satu sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan kembali digelar di Kutai Timur (Kutim). TMMD tahun 2023 ini akan dipusatkan di Kecamatan Kongbeng.
Dandim0909/Kutim, Letkol (Inf) Adi Swastika menyatakan, TMMD kali ini mencakup dua desa antara lain Desa Makmur Jaya dan Desa Suka Makmur. Kegiatan ini dijadwalkan 12 Juli sampai 10 Agustus 2023.
Ia mengatakan, ada beberapa sasaran fisik yang akan dikerjakan, di antaranya peningkatan jalan di Desa Makmur Jaya dan Desa Suka Makmur. Menurutnya, pekerjaan ini sebagai rehab total, karena hampir semua mencakup perbaikan yang ada di desa tersebut.
“Untuk sementara jalannya hanya dilakukan pengerasan mungkin selanjutnya setelah mengikuti stimulasi Pemda ke depan mungkin disediakan untuk pengaspalan,” ujar Dandim, Selasa (4/7/2023).
Adi Swastika menambahkan, untuk anggaran dari Pemda yang nantinya akan digunakan untuk beberapa program fisik dan non fisik. Non fisiknya berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan BKKBN terkait stunting, posyandu dan sebagainya, serta penyuluhan Kamtibmas dari Polres Kutim.
“Personil yang akan kita libatkan nanti ada dari Kodim, Polres dan Lanal, kita akan bekerja sama selama 30 hari mulai dari 12 Juli sampai 10 Agustus 2023,” tuturnya.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, program TMMD bertujuan untuk membuka isolasi daerah-daerah. Membangun jembatan, jalan dan sebagainya. Sasaran dari kegiatan tersebut kali ini adalah Desa Sukamaju, Kecamatan Kongbeng.
Ia mengungkapkan, di lokasi TMMD rencananya akan dibangun jalan sekitar 1 kilometer lebih yang akan menjadi jalan alternatif sehingga menghemat jarak tempuh.
“Awalnya itu, masyarakat harus menempuh sekitar 5 kilometer, nah dengan program ini bisa menghemat jarak tempuh sekitar 2 kilometer lebih,” beber Kasmidi.
Kasmidi menilai dukungan anggaran dari Pemkab Kutim sangat diperlukan untuk menunjang program kegiatan fisik dan non fisik yang akan dilakukan di lokasi TMMD.
“Untuk dukungan APBD besarannya 2 miliar. Jadi nanti outputnya jadi jalan mendekat ada satu mushola ada gorong-gorong dan satu jembatan,” ungkapnya.(adv).