Serapan Tenaga Kerja Jadi Bukti Dampak Positif Investasi di Bontang
LatestBontang.com – Realisasi investasi Kota Bontang pada triwulan III tahun 2025 tidak hanya mencatat angka Rp821,5 miliar, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap lapangan kerja. Sebanyak 307 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 10 tenaga kerja asing (TKA) terserap dari 330 proyek investasi yang aktif.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa investasi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap investasi membawa multiplier effect, terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan perputaran ekonomi lokal,” jelasnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menyebutkan, total investasi tersebut terdiri dari Rp789,1 miliar PMDN dan Rp32,4 miliar PMA. Sementara tingkat kepatuhan pelaku usaha dalam pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM) mencapai 44,17 persen.
Ia menilai angka kepatuhan itu masih perlu ditingkatkan. DPMPTSP saat ini aktif memberikan edukasi dan bimbingan kepada pelaku usaha agar tertib administrasi.
“Kami ingin pelaku usaha memahami pentingnya pelaporan berkala, karena itu berpengaruh pada kepercayaan pemerintah pusat terhadap daerah,” katanya.
Dengan capaian 75,85 persen dari target Rp2,5 triliun, Aspiannur optimistis Bontang dapat menutup tahun 2025 dengan realisasi yang melampaui target. Hal itu didukung tren positif investasi sektor industri dan perdagangan.
“Bontang punya potensi besar di bidang energi dan pengolahan. Kami juga memperkuat promosi investasi agar semakin banyak investor tertarik,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa peningkatan pelayanan perizinan menjadi prioritas utama. Sistem digitalisasi layanan perizinan diharapkan semakin memudahkan investor.
“Bontang siap menjadi kota yang ramah investasi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelaku usaha,” pungkasnya. (Ra)




