Samarinda – Jelang musim politik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengingatkan agar anak muda tidak mudah terprovokasi yang mengakibatkan kekacauan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman mengatakan, sebagai pemuda generasi penerus bangsa agar tidak mudah menerima berita hoax dan terkhusus mahasiswa harus bisa memfilterisasi segala berita untuk dibagikan melalui media sosial.
“Jadilah pemilih pemuda yang cerdas jangan mudah terprovokasi oleh hoax, berita-berita sepotong kemudian kita ikut seenaknya membagikan ke beberapa grup dan bagi saya sudah lah jangan melakukan kegiatan seperti ini untuk saling adu. Seharusnya yang kita lihat sejauh mana visi misi para Capres itu yang kita dahulukan,” terang Rasman belum lama ini.
Seharusnya sebagai mahasiswa harus lebih kritis untuk berfikir mengenai visi misi dari calon-calon pemimpin. Baginya, mahasiswa jangan sampai kehilangan identitas.
Bahkan Rasman menyebutkan jika Dispora Kaltim juga menerima segala kritikan dan saran secara terbuka melalui suasana yang tenang.
“Kita harus punya perhatian terhadap pemerintah untuk selalu mengkritik dan tidak kehilangan identitas sebagai mahasiswa. Pemuda jangan kehilangan identitas untuk mengkritisi kebijakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah termasuk kami (Dispora),” katanya.
Meski menyampaikan kritikan dan saran terhadap pemerintah, harus sesuai dengan regulasi yang baik. Sehingga segala persoalan bisa diselesaikan dengan baik juga.
Hal tersebut merupakan pesan Rasman kepada mahasiswa agar bisa mempertahankan identitasnya agar negara ini semakin maju.
“Kalau kita bungkam mereka (mahasiswa), siapa yang akan mengevaluasi kita yang sering berani berpendapat itu mahasiswa tetapi banyak juga yang dibatasi janganlah keluar dari koridor punya aturan main jangan lah,” jelasnya. (Adv/Disporakaltim)
Editor : Redaksi