Mediasi Komisi III Bontang Berhasil, Warga dan Developer Perumahan Griya Wisata Temu Titik Terang
LATESTBONTANG – Komisi III DPRD Kota Bontang kembali melakukan sidak di Perumahan Griya Wisata Bontang Kuala usai dilakukan mediasi sebelumnya antara warga dan developer untuk menengahi fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) yang tidak terpenuhi menjadi masalah utama.
Diketahui, sebelumnya sudah beberapa kali melakukan sidak dan mediasi antara pihak-pihak yang terkait masalah ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina menjelaskan, sidak kali ini sudah memiliki titik terang dari permasalahan. Sebab, developer dengan iktikad baiknya mau menyerahkan ke Pemerintah Kota Bontang.
“Jadi tadi kita sidak untuk memperjelas segalanya dari pihak warga, developer, lurah, camat, Dinas Pertanahan, dan Dinas Perkim untuk lahan mana saja yang akan dihibahkan,” ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Terkait sertifikat lahan mushalla yang diberikan hanya sebagian sebelumnya, kini telah diberikan sepenuhnya bahkan ada penambahan lima meter di bagian kanan kiri.
“Selanjutnya nanti kami kembalikan ke lurah atau camat bersama warga developer untuk menyelesaikan sendiri jika timbul permasalahan lagi,” imbuhnya.
Namun, Atos, sapaan akrabnya, mengaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi jalannya penghibahan lahan tersebut.
“Kami berharapnya kedua belah pihak bisa terus sejalan dengan adanya hibah lahan ini, jadi tidak ada perselisihan lagi nantinya,” paparnya.
Selain itu, Atos berharap tidak ada lagi omongan buruk warga ke pihak DPRD Bontang yang mengatakan bahwa pihaknya tidak bekerja, dikarenakan tidak bisa memberikan keputusan di mediasi dan sidak sebelumnya.
“Karena tugas kami hanya memberikan bantuan berupa mediasi, bukan pemberi keputusan. Karena permasalahan ini bersifat bisnis, jadi bukan ranah kami,” tutupnya.