LATESTBONTANG – Dalam rapat kerja bersama antara Komisi B DPRD Kota Bontang dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang, dibahas progres kegiatan fisik dan realisasi anggaran semester kedua tahun 2024, dengan fokus utama pada pembangunan Stadion Langlang.
Sekretaris Komisi B, Winardi, menjelaskan bahwa pembangunan Stadion Langlang telah mencapai 70 persen. Namun, penyelesaian proyek ini terkendala masalah teknis, terutama pada pemasangan lampu stadion.
“Saat ini progresnya baru 70 persen. Persentase ini tidak bertambah karena lampu stadion belum dipasang. Namun, menurut Dispoparekraf, lampu tersebut akan tiba pada pertengahan bulan November dan diharapkan selesai terpasang pada akhir bulan,” kata dia,Senin (15/11/2024).
Pihak Dispoparekraf melaporkan, waktu pengerjaan stadion tinggal menyisakan satu bulan. Kendati demikian, sebagian besar kegiatan fisik hampir rampung. Permasalahan utama yang menyebabkan rendahnya serapan anggaran adalah sistem informasi perencanaan pembangunan daerah (SIPD) yang bermasalah.
“Kami dari Komisi B akan berupaya mencari solusi terkait permasalahan SIPD ini. Karena sebenarnya kegiatan fisik sudah hampir selesai, hanya saja serapan anggarannya belum maksimal,” jelas dia.
Kata dia, menurut laporan Dispoparekraf, selain pembangunan Stadion Langlang, kegiatan lain di sektor olahraga dan pariwisata sebagian besar telah terealisasi dengan baik. Namun, rendahnya serapan anggaran karena kendala SIPD menyebabkan catatan tersendiri bagi Komisi B DPRD Bontang.
Komisi B menyoroti pentingnya memperbaiki sistem SIPD agar tidak menghambat realisasi anggaran di tahun-tahun mendatang. Hal ini terutama terkait dengan kegiatan-kegiatan fisik yang membutuhkan dana besar seperti pembangunan stadion, yang ditargetkan selesai tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Bontang.
“Kami berharap kendala teknis yang terjadi bisa segera diatasi. Jika lampu sudah terpasang dan stadion selesai tepat waktu, ini akan menjadi pencapaian besar bagi sektor olahraga di Kota Bontang,” sebutnya.
Winardi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek ini hingga rampung.
“Komisi B berkomitmen untuk mendampingi setiap proses dan mencari solusi terbaik, termasuk dalam permasalahan SIPD, agar penyelesaian proyek berjalan lancar dan bisa dinikmati oleh masyarakat Bontang secepatnya,” tutupnya.