LARESTBONTANG – Rapat paripurna ke-6 masa sidang I yang digelar di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Rabu (02/10/24) malam, menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antar partai dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat Bontang.
Dalam rapat tersebut, masing-masing partai politik menyampaikan usulan pimpinan DPRD Bontang definitif periode 2024-2029.
Wakil Ketua DPRD Sementara, Siti Yarra, menegaskan pentingnya sinergi antar partai politik dalam menentukan arah kebijakan lima tahun mendatang.
“Kolaborasi antar partai harus menjadi prioritas, agar setiap kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak kepada masyarakat Bontang,” ujar Siti Yarra saat memimpin rapat.
Pada rapat tersebut, Partai Golkar mengusulkan Andi Faizal Sofyan Hasdam sebagai Ketua DPRD Bontang. Selain itu, Siti Yarra sendiri diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Ketua DPRD, sementara PDI Perjuangan mengajukan nama Maming untuk posisi yang sama.
Setiap partai diharapkan dapat bekerja sama secara produktif.
“Ini bukan hanya tentang siapa yang duduk di kursi pimpinan, tetapi bagaimana kita bersama-sama merumuskan kebijakan yang terbaik untuk masyarakat,” tegas Siti Yarra, yang juga politikus PKB.
Sementara itu, keputusan final terkait pimpinan DPRD Bontang akan dibahas lebih mendalam dalam rapat selanjutnya. Sekretaris DPRD Bontang, Yessy Waspo, kemudian membacakan keputusan sementara terkait penetapan usulan tersebut.
Rapat paripurna ini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk struktur kepemimpinan DPRD yang akan menentukan arah pembangunan Bontang selama lima tahun ke depan.
