LATESTBONTANG – Indomie Rasa Ayam Spesial menjadi salah satu produk mie instan asal Indonesia yang ditarik dari peredaran oleh otoritas kesehatan Taiwan karena mengandung etilen oksida (EtO), senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menegaskan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi di dalam negeri karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu, sebagaimana dilansir dari kompas.com, cnbcindonesia.com, wartaekonomi.co.id, Sabtu (29/04/2023)
Apa itu etilen oksida?
Etilen oksida adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai pestisida atau bahan pengawet untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pada bahan pangan. Namun, senyawa ini juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan, gangguan sistem saraf, dan kanker.
Bagaimana metode analisis Taiwan?
Otoritas kesehatan Taiwan menggunakan metode penentuan 2-Chloro Ethanol (2-CE), yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO. Oleh karena itu, kadar EtO sebesar 0,187 ppm setara dengan kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm. Taiwan tidak memperbolehkan adanya EtO pada pangan, sehingga produk Indomie Rasa Ayam Spesial yang mengandung senyawa tersebut ditarik dari peredaran.
Bagaimana aturan di Indonesia?
Indonesia telah mengatur batas maksimal residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida. Dengan demikian, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada. BPOM juga telah melakukan audit investigatif dan langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan residu EtO memenuhi ketentuan.
Apa pesan BPOM untuk masyarakat?
BPOM mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat terkait keamanan produk mi instan asal Indonesia. BPOM juga menjamin bahwa produk mi instan tersebut aman dikonsumsi karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar.
