AdvertorialDiskominfo Kukar

Dua Titik Pembangunan Bioskop di Tenggarong Dimatangkan, Sasar Hidupkan Pasar dan Gedung Ekraf

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mematangkan rencana menghadirkan bioskop modern di jantung Kota Tenggarong.

Hal ini terungkap usai Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin meninjau langsung dua titik lokasi yang akan menjadi kandidat pembangunan bioskop, yakni di area Pasar Tangga Arung dan samping Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Dalam kunjungannya, Bupati Aulia didampingi Wakil Bupati dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Menurutnya, peninjauan ini penting untuk memastikan lokasi yang tepat, representatif, sekaligus mendukung perputaran ekonomi masyarakat.

“Kita sudah lihat dua lokasi, baik di area Pasar Tangga Arung maupun di samping Gedung Ekraf. Setelah diskusi dengan Pak Wakil Bupati, kita mengerucut ke dua titik itu. Nanti kita matangkan dengan studi teknis dulu,” terangnya.

Dia menambahkan, konsep pembangunan bioskop di area pasar semi-modern ini diharapkan menambah nilai fungsi kawasan tersebut.

Pasalnya, terminal yang ada akan disulap menjadi fasilitas parkiran di bawah, sedangkan lantai atas dimanfaatkan sebagai bioskop yang terhubung langsung ke area pasar melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

“Konsepnya sederhana, keluarga bisa belanja dan rekreasi sekaligus. Bapaknya nonton bioskop sama anaknya, ibunya belanja ke pasar. Tidak perlu turun ke jalan karena ada JPO langsung terhubung,” jelasnya.

Selain di Pasar Tangga Arung, lokasi kedua yang disasar adalah area samping Gedung Ekraf Kukar. Menurut Aulia, kehadiran bioskop di sekitar Gedung Ekraf dan Pujasera akan mendongkrak aktivitas spending money di kawasan tersebut.

“Kalau di sini ramai, orang akan betah lebih lama. Konsekuensinya mereka akan belanja makan, beli buah, kuliner UMKM. Jadi antara brand nasional dengan UMKM lokal bisa hidup berdampingan,” katanya

Dia menilai, kehadiran brand nasional seperti kafe ternama juga diupayakan agar kawasan memiliki daya tarik yang lebih luas, terutama bagi generasi muda.

“Anak muda pasti butuh tempat nongkrong. Jadi harus ada keseimbangan, tempat hangout yang modern tapi UMKM sekitar juga tetap berdaya. Semua ekosistemnya hidup,” jelasnya.

Aulia menegaskan, anggaran pembangunan bioskop akan disiapkan berdasarkan hasil studi teknis yang sedang disusun. Pihaknya memastikan fasilitas hiburan ini akan dibuat representatif, nyaman, dan tidak kalah dari bioskop-bioskop di kota besar.

“Yang jelas, bioskop ini kita hadirkan untuk menjadi magnet ekonomi baru. Harapannya mampu menambah geliat ekonomi kreatif dan ruang publik di Kukar,” tutupnya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button