Dinas Kesehatan Kota Bontang, IDI Kota Bontang, PPTI Kota Bontang, dan Puskesmas Bontang Selatan 1 Melakukan Sosialisasi dan Skrining TBC di Wilayah Pulau Malahing
Bontang. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Bontang bekerjasama dengan IDI Kota Bontang, PPTI Kota Bontang, dan Puskesmas Bontang Selatan 1 telah menggelar sosialisasi dan skrining TBC di wilayah pesisir, khususnya Pulau Malahing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati, mejelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kasus tuberkulosis (TBC) di masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang TBC, gejalanya, cara penularannya, serta pentingnya pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Pulau Malahing yang merupakan bagian dari wilayah pesisir Kota Bontang menjadi fokus kegiatan ini karena potensi risiko penularan TBC yang lebih tinggi di daerah tersebut. Dengan kerjasama dari IDI Kota Bontang, PPTI Kota Bontang, dan Puskesmas Bontang Selatan 1, upaya pencegahan dan deteksi TBC diharapkan dapat lebih efektif.
“Kami sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Kota Bontang, termasuk daerah pesisir seperti Pulau Malahing. TBC adalah penyakit serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Melalui sosialisasi dan skrining ini, kami berharap dapat memberikan akses pemeriksaan dan perawatan yang tepat kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencakup skrining TBC, di mana masyarakat yang berisiko atau mengalami gejala TBC dapat menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis. Hasil dari skrining ini akan menjadi dasar untuk tindak lanjut pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Dengan kerjasama lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program sosialisasi dan skrining TBC ini dapat memberikan manfaat signifikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC di Kota Bontang, khususnya di wilayah pesisir seperti Pulau Malahing.