Bupati Kukar Resmikan Kios Pengendalian Inflasi dan Pos Kesehatan Berbasis Masjid
Adv Pimpinan (37
Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan dua inisiatif penting dalam upaya pengendalian inflasi dan pelayanan kesehatan berbasis komunitas, Selasa (22/4), yang digelar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.
Dua program tersebut adalah Kios Pengendalian Inflasi Idaman dan Pos Kesehatan Berbasis Masjid, sekaligus membuka Bimbingan Teknis Penyembelih Halal Bersertifikat.
“Ini adalah bagian dari tugas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan kita mulai dari masjid. Target awal kios ini untuk warga pra-sejahtera, dan ke depan akan kita buka lebih luas,” ujar Edi.
Kata dia, kios tersebut akan dibuka dua kali dalam sepekan sebagai upaya konkret menekan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.
Ada pun, Pemerintah Kabupaten Kukar bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar dan beberapa perusahaan, termasuk PT MHU.
Selain itu, Edi juga menekankan pentingnya penguatan aspek kehalalan dalam rantai pasok pangan, dengan menyasar profesi penyembelih unggas.
Dalam bimtek ini, sebanyak 40 orang mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, sebagai langkah awal dari program sertifikasi penyembelihan halal berbasis masjid.
“Kita dorong agar ke depan kegiatan ini berbasis masjid di masing-masing desa dan kelurahan. Karena ini menyangkut jasa penyembelihan, maka harus tersertifikasi supaya tak ada lagi isu keraguan soal kehalalan,” tegasnya.
Bersamaan dengan itu, Pos Kesehatan Berbasis Masjid juga mulai beroperasi. Diinisiasi pertama kali di Masjid Agung, layanan ini akan hadir setiap Jumat dan Minggu, terbuka untuk jemaah dan warga sekitar.
“Kami ingin masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat pelayanan masyarakat, termasuk cek kesehatan. Ini juga selaras dengan kegiatan CFD (Car Free Day),” tutup Edi. (Adv)
