Yan Soroti Keteraturan Kawasan Kota di Kutim Sebagai Daerah Penyangga IKN
Sangatta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yan, menyoroti pentingnya keteraturan dan kebersihan kawasan perkotaan sebagai bagian persiapan Kutim sebagai pendukung potensial bagi Ibu Kota Negara (IKN). Yan menyampaikan keprihatinannya terhadap masalah keberadaan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT), termasuk pengamen, yang semakin marak di kawasan jalan Yos Sudarso Sangatta.
“Dalam menyongsong peran Kutim sebagai pendukung Ibu Kota Negara, kita harus memperhatikan kebersihan kawasan kita, bukan hanya dari sampah, tetapi juga dalam penanganan penyakit masyarakat seperti pengemis, gelandangan, dan anak punk yang semakin banyak di Sangatta,” ujar Yan dalam pertemuan dengan media di Kantor DPRD Kutim pada Senin (20/11/2023).
Politisi dari salah satu partai yang tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto ini menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memiliki program untuk menangani permasalahan ini. Salah satunya adalah penyediaan rumah singgah lengkap dengan petugas dan kendaraan angkut sebagai tempat penampungan sementara bagi PGOT yang terletak di jalan APT Pranoto.
“Meskipun demikian, penindakan yang dilakukan belum optimal. Saya berharap pemerintah terus terjun ke lapangan untuk memastikan kawasan kita bersih dari pengamen dan orang terlantar,” tambahnya.
Yan juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan instansi terkait dalam menegakkan tata tertib kota serta menjaga kebersihan kawasan publik. Hal ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan Kutai Timur sebagai wilayah pendukung Ibu Kota Negara yang aman, nyaman, dan tertata dengan baik.