Wakil Ketua I DPRD Kutim Hadiri Pelatihan Make Up untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Sangatta. Pada pelatihan make up yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim di Ruang Pelangi 2, Hotel Royal Victoria, Teluk Lingga, Kutai Timur (Kutim). Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim Asti Mazar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan pelatihan make up ini merupakan aspirasi dari para ibu di empat kecamatan yang telah diadakan untuk kedua kalinya. Selama masa reses, para ibu dari keempat kecamatan tersebut mengajukan permintaan untuk menggelar pelatihan make up di masing-masing wilayah kecamatan. Namun, kali ini pelatihan ini disatukan dalam satu kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (28/10/2023) ini diikuti oleh 60 peserta dari empat kecamatan di Kutim, yaitu Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, dan Bengalon. Asti berharap agar kegiatan pelatihan make up ini ke depannya dapat diadakan dalam skala yang lebih besar, melibatkan seluruh perwakilan dari 18 kecamatan di Kutim.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan pemahaman mengenai tata cara merias yang baik dan tepat sesuai dengan situasi, kondisi, dan waktu,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan agar para peserta memiliki peluang untuk membuka bisnis di bidang make up. Dia menggarisbawahi bahwa make up merupakan bagian dari dunia fashion dan memberikan kesempatan pada pihak terkait untuk memfasilitasi potensi ekonomi kreatif.
“Pemerintah daerah dan DPRD Kutim memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan peserta, serta diharapkan dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk menjadi lebih mandiri dan profesional,” terangnya.
Kehadiran Asti Mazar sebagai perwakilan DPRD Kutim menunjukkan komitmen dari pihak legislatif dalam mendukung upaya pemberdayaan ekonomi kreatif dan peningkatan keterampilan di kalangan masyarakat Kutai Timur.
