LATESTBONTANG – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, mengekspresikan harapannya terhadap pengadaan ekskavator baru yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pada tahun ini. Menurut Politisi Gerindra itu, ekskavator tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan permasalahan banjir di Kota Taman. Bahkan, Atos, sapaan akrabnya, mengajukan ide agar ekskavator tersebut dapat dipinjamkan kepada warga ketika dibutuhkan.
“Atas informasi dulu, warga sering urunan menyewa alat berat untuk kerja bakti. Sekarang, dengan adanya tambahan unit ekskavator dari pemkot, dapat dimanfaatkan oleh warga. Mereka dapat mengajukan permohonan melalui kelurahan masing-masing,” katanya saat diwawancarai, Selasa (24/10/2023).
Meskipun Atos menyarankan peminjaman dilakukan melalui kelurahan, bukan secara mandiri, ini memberikan peluang bagi warga untuk lebih mudah mengakses alat berat tersebut. Namun, ia menekankan bahwa tanggung jawab atas anggaran perbaikan jika terjadi kerusakan selama peminjaman berada di tingkat kelurahan.
Pada akhir tahun ini, Pemkot Bontang membeli satu unit ekskavator amphibi senilai Rp 4,9 miliar menggunakan APBD Perubahan. Pengadaannya menggunakan skema e-katalog. Selain itu, pemkot juga berencana untuk membeli kendaraan self loader senilai Rp 1,7 miliar, yang dapat mengangkut ekskavator. Langkah ini merupakan tambahan dari pembelian truk, dua ekskavator mini, dan satu long arm pada tahun sebelumnya dengan total anggaran Rp 4,5 miliar. (adv)