AdvertorialDPRD Bontang

Sulitnya Solar di SPBU, PLBB Lapor ke DPRD Bontang

LATESTBONTANG – Beberapa masyarakat Bontang mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar subsidi yang berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Persatuan Leveransi Bahan Bangunan (PLBB) melaporkan hal itu kepada DPRD Bontang untuk mencari solusinya.

Ketua Persatuan Leveransi Bahan Bangunan (PLBB), Ical mengeluhkan dengan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar tersebut. Dimana dirinya sudah melakukan prosedur antrean online pun baru bisa mendapatkan selama tiga hari lamanya.

“Kami sudah mengikuti aturan, tetapi untuk mendapatkannya memerlukan beberapa hari kemudian. Jangan sampai ada kecurangan disini,” jelasnya.

Nursalam, Anggota Komisi II DPRD Bontang mengatakan, jika seperti ini, sudah menjadi permasalahan yang sangat serius. Dimana stok yang seharusnya tercukupi, akan tetapi malah kebalikannya.

“Ini sudah termasuk dengan persoalan yang sangat serius, harusnya dimana dengan stok yang aman, akan tetapi malah ada yang belum mendapatkan solar,” terangnya saat rapat, Senin (4/12/2023) kemarin.

Untuk Kota Bontang, dimana dari alokasi kouta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) solar subsidi mencapai 17.934 kilo liter untuk solar. Kemudian, hingga pada November realisasi 15.792 kilo liter. Jadi sisa kouta 2.142 kilo liter sampai Desember 2023 mendatang. Kouta tersebut juga diklaim sangat cukup hingga sampai akhir tahun.

“Disini terlihat stok aman, tetapi kenapa masih ada masyarakat yang tidak mendapatkan solar dan dengan persoalan antrean semakin menjadi-jadi,” ucapnya.

Perwakilan Pertamina Patra Niaga, Irfan menjelaskan bahwa kouta solar di Kota Bontang bisa 40 sampai dengan 48 kilo liter dalam perhari. Sehingga itu sudah tidak bisa ditambahkan lagi.

Sementara itu, pengawasannya pun dilakukan dengan sangat ketat, setiap pembelian solar subsidi menggunakan QR, Fuel Card, serta juga menunjukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Jika memang benar nantinya jika ada kecurangan dari pihak tertentu, langsung laporkan saja ke kami. Karena jika pun kouta sudah terpenuhi, pengawasan pasti ya kita akan tingkatkan lagi,” tutupnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button