AdvertorialDiskominfo PPU

Popda Kaltim XVII Resmi Dimulai di PPU, 2.236 Atlet Mulai Rebutkan Medali

PENAJAM – Ajang olahraga pelajar terbesar di Kalimantan Timur resmi bergulir di Penajam Paser Utara (PPU). Sebanyak 2.236 atlet dari 10 kabupaten/kota mulai bersaing memperebutkan 253 medali dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim XVII tahun 2025.

Pembukaan yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU pada Kamis (20/11/2025) menandai dimulainya pertandingan dari 16 cabang olahraga. Gelaran dua tahunan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan atlet muda yang diharapkan menjadi modal pembentukan generasi emas Kaltim.

Ketua Panitia Popda, yang juga Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, mengatakan penyelenggaraan tahun ini mengusung pola kolaboratif.

Meski PPU menjadi tuan rumah utama, empat cabang dipusatkan di daerah lain demi menyediakan fasilitas terbaik. Karate dan yudo dilaksanakan di Balikpapan, senam dipertandingkan di Samarinda, sedangkan renang berlangsung di Kukar.

“Di PPU ada 12 cabor yang dipertandingkan. Kolaborasi ini kami lakukan agar organisasi lebih siap dan atlet bisa meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Ia menyebut PPU sendiri memfasilitasi penyelenggaraan cabor unggulan seperti atletik, bulu tangkis, voli, basket, panahan, pencak silat, sepak bola, tinju, menembak, serta dua cabor eksibisi yang tengah berkembang di kalangan pelajar, yakni woodball dan pickleball.

Beberapa cabang bahkan telah lebih dulu berjalan sebelum pembukaan resmi, di antaranya atletik, silat, taekwondo, pickleball, dan karate.

Menurut Andi, hal itu mencerminkan tingginya antusiasme peserta sekaligus kesiapan panitia lokal dalam menangani event berskala provinsi.

Popda XVII yang mengusung tema “Kolaborasi Prestasi Olahraga Mewujudkan Generasi Emas” ini akan berlangsung hingga 27 November. Panitia berharap penyelenggaraan yang rapi dapat sejalan dengan tujuan utama, menghadirkan atlet muda Kaltim yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.

“Sukses penyelenggaraan itu bagian dari sukses pembinaan. Harapannya, dari Popda ini lahir atlet pelajar yang bisa melangkah ke level nasional bahkan internasional,” tutup Andi. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button