Plt Kepala DP3A Kukar Tekankan Kelanjutan Program Pelatihan untuk Pemberdayaan PEKKA

Kutai Kartanegara – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno menegaskan bahwa program pelatihan pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) bukan sekadar pemenuhan target pelatihan atau pendidikan, melainkan bagian dari program prioritas daerah yang harus berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Hero dalam kegiatan launching program PERKAKAS DIRI dan pelatihan diversifikasi olahan ikan di BPU Kecamatan Tenggarong, Senin (28/7/2025).
“Saya berharap, ini bukan hanya sekadar untuk memenuhi target pendidikan dan pelatihan. Karena ini program prioritas kita, yang menyasar seluruh elemen perempuan kepala keluarga di Kukar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa jumlah perempuan kepala keluarga di Kukar mencapai 46 ribu jiwa, sehingga program ini perlu dilanjutkan dan diperluas cakupannya.
Kata dia, Tenggarong dipilih sebagai titik awal pelaksanaan karena berdasarkan data, wilayah ini memiliki jumlah PEKKA tertinggi di Kukar, dengan Kelurahan Melayu sebagai daerah dengan jumlah paling banyak.
“Kenapa kami mulai dari Tenggarong? Karena memang paling tinggi angka PEKKA-nya di sini. Dan dari data, Kelurahan Melayu tercatat sebagai yang paling dominan,” ungkapnya.
Hero menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, DP3A akan menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), dan instansi terkait lainnya, guna memetakan kelompok PEKKA berdasarkan usia dan potensi.
“Kita harus memilah. Ada yang usianya sudah tidak produktif, maka pendekatannya lebih ke sosial. Tapi kalau masih produktif, kita berikan pelatihan keterampilan agar bisa ikut bersaing dalam dinamika kehidupan,” pungkasnya. (Adv)