PKT Tak Penuhi Undangan, Ketua Komisi I Bontang Tegaskan Hadir di RDP Selanjutnya
LATESTBONTANG – Rapat Dengar Pendapat (RDP) ketiga kembali digelar oleh Komisi I DPRD Kota Bontang yang mendatangkan Ikatan Pemuda Loktuan Bersatu (IPLB), DPRD Bontang, dinas terkait, dan PT Pupuk Kaltim (PKT) beserta cabangnya.
Perwakilan IPLB mengeluhkan sulitnya masyarakat Loktuan dan Guntung yang tinggal di kawasan buffer zone untuk menjadi karyawan perusahaan PKT. Pihaknya menilai, sumber daya manusia dan skill dari masyarakat sekitar mumpuni untuk bersaing.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Muslimin mengungapkan, masyarakat buffer zone meminta kouta lebih untuk rekrutmen pekerja, serta adanya transparansi mengenai jumlah pekerja yang berasal dari Loktuan dan Guntung.
“Ketidakhadiran PKT yang menjadi masalah utama kali ini, menyebabkan kami tidak dapat memberikan tawaran solusi,” jelasnya.
RDP tersebut hanya dihadiri oleh tiga anak perusahaan yang memiliki skala kecil dalam perekrutan tenaga kerja. Ketiga perusahaan itupun sudah menjelaskan persenan karyawan yang berasal dari Loktuan atau Guntung.
“Namun, kami tidak mendapatkan hasil yang maksimal, karena tidak hadirnya PKT yang dapat secara langsung menanggapi keluhan IPLB,” imbuhnya dalam RDP.
Dirinya mengklaim, akan kembali menjadwalkan RDP selanjutnya dengan menyesuaikan jadwal PKT, agar dipastikan perwakilan PKT dapat hadir. Pihaknya mebutuhkan sudut pandang dari PKT dalam mencari solusi.
Muslimin juga mengatakan bahwa dirinya bersama anggota Komisi I lainnya akan melakukan sidak ke perusahaan, jika PKT tidak memenuhi surat undangan yang diberikan.
“Khawatirnya nanti ada demo atau hal-hal tidak diinginkan lainnya yang terjadi jika tidak ada kesepakatan yang didapatkan,” tutupnya.
