LATEST,SAMARINDA – Regenerasi atlet yang kuat di Kalimantan Timur dimulai dari pembinaan yang fokus pada potensi lokal.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menegaskan bahwa keberhasilan pembinaan atlet harus didorong dari dalam daerah, tanpa perlu bergantung pada atlet luar daerah yang justru bisa mengurangi peluang bagi talenta lokal untuk berkembang.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai bahwa rekrutmen atlet luar hanya akan menurunkan kualitas atlet lokal yang sudah ada.
“Mengambil atlet dari luar daerah itu bisa menghambat perkembangan atlet lokal. Kita harus mulai fokus pada pembinaan yang lebih serius bagi atlet muda dari seluruh kabupaten dan kota,” ujar Rasman, Sabtu (19/11/2024).
Rasman menambahkan bahwa pemda dan KONI Kaltim perlu melakukan evaluasi terhadap program cabang olahraga yang ada, untuk memastikan apakah pembinaan dilakukan secara maksimal.
“Jika prestasi tidak berkembang, artinya pembinaan belum berjalan baik. Itu bisa dilihat dari seberapa banyak atlet lokal yang kita bentuk,” lanjutnya.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, Rasman percaya bahwa atlet lokal Kaltim dapat mengukir prestasi besar di masa depan.
“Jangan ada rasa gengsi dalam memajukan potensi lokal. Pembinaan yang serius akan membuka peluang bagi atlet muda untuk berprestasi lebih tinggi,” tutup Rasman. (Adv/Dispora Kaltim)