Pengangkatan P3K di Kukar, Sunggono: Amanat Pusat dan Analisis Jabatan Jadi Dasar Kebijakan

Kutai Kartanegara – Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono membuka apel pagi sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Sekretariat Daerah, Senin (2/6/2025), di halaman Kantor Bupati Kukar.
Dalam arahannya, dia mengucapkan selamat kepada seluruh tenaga honorer yang berhasil lulus seleksi P3K dan menguraikan sejumlah kebijakan terkait pengangkatan dan evaluasi kinerja mereka.
“Pengangkatan P3K ini tidak hanya merupakan amanat Pemerintah Pusat yang harus diselesaikan pada 2024, tetapi juga hasil pertimbangan objektif dan subjektif berdasarkan analisis jabatan dan kebutuhan kerja di setiap OPD,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan luasnya wilayah Kukar dan jumlah OPD yang besar, distribusi pegawai P3K menjadi kunci agar pelayanan publik semakin optimal.
Menyinggung aspek anggaran, dia menegaskan, penambahan P3K tentu mempengaruhi belanja pegawai, namun dengan APBD di atas Rp 8 triliun dan ketentuan belanja pegawai maksimal 30 persen, pemerintah daerah masih mampu menanggung beban gaji penuh waktu.
“Jika APBD tetap solid di kisaran itu, kita bisa angkat P3K penuh waktu. Jika turun, kemungkinan skema paruh waktu akan dipertimbangkan, meski kecil kemungkinannya,” ujarnya.
Terkait penilaian kinerja, Sunggono menegaskan P3K akan diikat kontrak satu tahun pada tahap awal. “Di tahun kedua, kontrak akan dievaluasi. Mereka yang berkinerja baik bisa diperpanjang hingga tiga, empat, bahkan lima tahun sesuai kemampuan keuangan daerah,” katanya.
Sebaliknya, yang tidak memenuhi target akan dihentikan kontraknya. Ia mengingatkan bahwa mekanisme reward and punishment ini juga lazim di tingkat pusat, di mana P3K berprestasi dapat diangkat ke posisi lebih tinggi di kementerian.
Sebagai penutup, Sunggono berharap, semangat dan profesionalisme P3K baru dapat mendongkrak kinerja Pemkab Kukar.
“Kebijakan ini, kami ambil agar kinerja pemerintah daerah semakin meningkat. Mari kita bersama-sama wujudkan Kukar yang responsif dan berdaya saing,” tutupnya. (Adv)