Pabrik Rumput Laut Muara Badak Siap Beroperasi Tahun Ini
Kutai Kartanegara – Pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah memasuki tahap akhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah memastikan bahwa seluruh rangkaian mesin pabrik telah berfungsi optimal setelah melalui proses commissioning dan uji coba.
“Ini tinggal finishing saja. Secara keseluruhan semua mesin sudah dilakukan uji coba dan sudah berfungsi dengan baik,” ungkap Sayid.
Dia mengungkapkan, pihak Disperindag saat ini sedang mempersiapkan proses serah terima mesin dan fasilitas pabrik kepada pemerintah daerah, yang selanjutnya akan menentukan pihak pengelola untuk segera mengoperasikan pabrik tersebut.
“Target kita operasional pabrik ini tahun ini dulu,” tambahnya.
Sayid menyampaikan, kehadiran pabrik ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual rumput laut di tingkat petani. Harga yang semula berkisar Rp4000 per kilogram ditargetkan bisa naik menjadi Rp6000 hingga Rp7000 per kilogram, seiring dengan tersedianya industri pengolahan di dalam daerah.
Tak hanya itu, kata ia, pabrik ini juga diharapkan menjadi pemicunya lahirnya petani milenial yang tertarik menggeluti usaha budidaya rumput laut.
“Rumput laut itu 45 hari sudah bisa panen. Harapan kita, kehadiran pabrik ini bisa memotivasi anak-anak muda untuk terjun ke budidaya rumput laut,” jelasnya.
Ia mencontohkan negara-negara seperti Tiongkok, di mana generasi muda bangga bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sayid berharap, pola pikir serupa tumbuh di Kukar, dengan pabrik ini menjadi titik awal perubahan.
“Bupati membangun pabrik ini salah satu tujuannya supaya anak-anak muda termotivasi untuk masuk ke sektor pertanian modern seperti rumput laut,” pungkasnya. (Adv)
