Mulai Menemukan Titik Terang Soal Pembangunan Turap di Guntung, Ini Respon Dewan
LATESTBONTANG – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, salah satu langkah yang ditempuh adalah pembangunan turap. Namun hingga saat ini, pembangunan turap yang diproyeksikan di RT 10 dan RT 11 tersebut belum menemukan titik terang.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris mengatakan, pembangunan turap tersebut terkendala oleh warga yang meminta disediakan lahan untuk direlokasi.
Agus menambahkan, sebelumnya pihaknya telah memberikan tenggang waktu selama tiga pekan kepada kelurahan untuk berkoordinasi terkait kesediaan perusahaan untuk bisa merelokasi tiga rumah warga di lokasi rencana pembangunan turap.
“Koordinasi tersebut berhasil dibangun, tetapi warga yang tinggal di belantaran sungai enggan direlokasi jika tidak disediakan lahan untuk pembangunan rumah,” ujarnya saat ditemui awak media baru-baru ini di sela-sela aktifitasnya.
Politisi dari partai Gerindra ini pun meminta beberapa pihak terkait seperti lembaga kemasyarakatan dan Dewan Adat Guntung, kelurahan serta Forum RT untuk kembali membangun komunikasi guna mendukung program penyelesaian banjir di Guntung.
“Kita minta pendekatan secara kekeluargaan, secara kultur, untuk mendukung program penyelesaian banjir,” terangnya.
Agus pun meminta komunikasi tersebut bisa segera mendapat titik terang, paling tidak pertengahan September bisa selesai.
“Mohon kesediaan pemilik rumah, dimana lahannya kosong, kita minta perusahaan untuk dibangunkan. Tinggal bagaimana teknis dilapangan,” harapnya
Lebih jauh, Agus menjelaskan, pemerintah tidak akan bisa menyiapkan lahan sesuai apa yang dimintai warga, karena anggaran tersebut hanya diperuntukkan untuk penanganan banjir.
“Tapi kalau untuk perelokasian rumah warga perusahaan siap membantu,” tandasnya. (*)