Muara Kaman Ulu Fokus Kembangkan Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata

Kutai Kartanegara – Desa Muara Kaman Ulu memiliki potensi sumber daya yang cukup besar untuk dikembangkan.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, menyebut sektor perikanan dan pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi warga, dengan dukungan tambahan dari pariwisata dan UMKM yang mulai tumbuh.
“Potensinya, kalau pertama, perikanan. Kurang lebih 85 persen masyarakat menggantungkan hidup dari sektor perikanan,” ujarnya.
Kata dia, aktivitas perikanan, baik tangkap maupun budidaya, telah berlangsung secara turun-temurun dan menjadi identitas ekonomi warga desa.
Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa sekitar 15 persen masyarakat menggarap sektor pertanian palawija.
“Komoditas yang dibudidayakan cukup beragam, mulai dari jahe, terong, cabai, hingga buah-buahan seperti semangka dan melon. Kalau berbicara persentase, 15 persennya adalah pertanian palawija. Jadi, kita fokus ke situ juga,” tambahnya.
Namun, dia menegaskan membangun ekonomi desa tidak cukup hanya bergantung pada dua sektor utama tersebut. Pemerintah desa melihat peluang besar di sektor pariwisata sebagai pengungkit ekonomi lokal.
“Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tadi kan bukan hanya itu, termasuk pariwisata sih. Kalau sektor wisata hidup dan orang mulai datang ke desa, maka aktivitas ekonomi lain seperti UMKM juga akan ikut berkembang,” jelasnya.
Selain itu, menurut Hendra, pengembangan UMKM menjadi ujung tombak dari strategi memajukan pariwisata Muara Kaman Ulu. Produk lokal, makanan khas, dan kerajinan desa dinilai bisa menjadi daya tarik sekaligus penyokong ekonomi warga ketika wisatawan berkunjung.
Dia memaparkan, pemerintah desa kini mulai menata arah pembangunan agar selaras dengan pemanfaatan potensi yang ada, baik dari sisi sumber daya alam maupun kreativitas masyarakat.
“Kami berharap dengan mengoptimalkan sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata, perekonomian Desa Muara Kaman Ulu bisa semakin mandiri dan berkelanjutan,” timpalnya. (Adv)