Kota Bangun III Luncurkan Drama Idaman untuk Cegah Stunting melalui Literasi Orang Tua

Kutai Kartanegara – Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menegaskan komitmen desanya dalam menurunkan angka stunting dengan meluncurkan program inovatif bernama Desa Ramah Anak Idaman (Drama Idaman).
Kata dia, program ini dirancang untuk meningkatkan literasi orang tua tentang pentingnya pencegahan stunting pada balita.
“Setiap desa dituntut untuk menurunkan angka stunting atau paling tidak mencegahnya. Di sini, kami menjalankan DRAMA Idaman yang lebih menitikberatkan pada edukasi kepada orang tua, bukan sekadar pemberian gizi,” ujarnya.
Lilik menjelaskan, tim Drama Idaman bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, termasuk tenaga gizi dari Puskesmas, serta kader Posyandu.
“Untuk aspek gizi, sudah ditangani oleh Puskesmas, Polindes, dan Posyandu. DRAMA Idaman mengisi ruang literasi agar orang tua benar-benar memahami kebutuhan gizi dan stimulasi anak,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, program ini masih relatif baru, sehingga hasil keberhasilan akan dievaluasi Desember 2025.
“Kami belum membuat grafik keberhasilan karena masih dalam tahap pelaksanaan. Evaluasi akhir tahun akan menentukan capaian penurunan stunting,” jelasnya.
Dengan bergotong-royong antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader, dan relawan, Lilik berharap, program tersebut bisa berjalan optimal.
“Siapa saja yang terlibat, pemerintah desa, Dinkes, kader, relawan harus bekerja baik. Masyarakat juga perlu memahami pentingnya mencegah stunting agar generasi Kota Bangun III tumbuh lebih sehat dan cerdas,” pungkasnya. (Adv)