AdvertorialPemkab Kutai Timur

Komitmen Bupati Ardiansyah Serap 50 Ribu Tenaga Kerja Lampaui Target

Kutai Timur – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, berhasil melampaui komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja bagi 50 ribu tenaga kerja lokal. Hingga April 2024, jumlah tenaga kerja baru yang terserap di Kutim tercatat mencapai 64 ribu orang, jauh melampaui target yang ditetapkan saat kampanye.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, Roma Malau, dalam acara Job Fair yang digelar di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sabtu (21/9/2024). Roma menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata dari sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

“Terhitung April 2024, tenaga kerja baru di Kutai Timur telah mencapai 64 ribu orang, jauh melampaui target awal,” ujar Roma.

Lebih lanjut, Roma menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan di Kutim untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan regulasi yang ada. Ia mengingatkan bahwa Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang ketenagakerjaan telah dengan jelas menetapkan prioritas tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen.

“Kami meminta seluruh perusahaan untuk mematuhi Perda dan Perbup terkait ketenagakerjaan lokal. Sosialisasi lebih lanjut terkait aturan ini akan kami lakukan pada bulan Oktober mendatang,” jelas Roma.

Selain itu, Roma juga menyampaikan bahwa Disnakertrans Kutim sedang mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Data Terintegrasi yang bertujuan membantu perusahaan dalam menyusun Rencana Tenaga Kerja (RTK) baik secara makro maupun mikro. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal dan mempermudah pengawasan terhadap penerapan regulasi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Job Fair yang digelar Pemkab Kutim turut menjadi upaya konkret untuk terus meningkatkan serapan tenaga kerja. Sebanyak 26 perusahaan berpartisipasi dalam acara ini, menawarkan 2.619 lowongan pekerjaan dengan 66 posisi berbeda, yang mayoritas ditujukan bagi tenaga kerja lokal.

Pemerintah Kabupaten Kutim optimistis bahwa serapan tenaga kerja akan terus meningkat, seiring dengan perkembangan industri dan proyek-proyek besar yang tengah berjalan di wilayah tersebut. Komitmen untuk menjadikan masyarakat lokal sebagai prioritas dalam ketenagakerjaan menjadi bagian penting dari upaya pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Diketahui, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman telah berkomitmen untuk menyerap 50 tenaga kerja lokal saat maju Pilkada pada 2021 silam.(ADV).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button