AdvertorialDPRD Bontang

Komisi III DPRD Bontang Upayakan Ada Penambahan Armada Laut Langsung Ke Mamuju

LATESTBONTANG – Penumpang kian membludak namun tidak diimbangi dengan armada kapal yang memumpuni, sehingga jika kuota penumpang penuh, maka masih banyak yang belum tercover.

Hal itu kemudian membuat Komisi III DPRD Bontang terus berupaya agar ada penambahan armada laut. Pihaknya juga sering dapat keluhan dari masyarakat, agar dibuatkan jalur khusus ke Mamuju, Sulawesi Barat.

Selama ini, kata Amir, masyarakat Bontang yang hendak ke Mamuju harus transit beberapa kali, sehingga memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

“Kemarin kita komunikasi sama pihak Pelni, hanya ada 972 penumpang yang bisa dimuat. Dari itu, solusi yang diminta, bisa termuat semua dan ada khusus menyebrang ke Sulbar,” ujarnya saat ditemui disela-sela aktivitasnya baru-baru ini.

Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak terkait melalui zoom meeting. Persoalan mengapa belum ada penambahan kapal baru, karena terkendala dengan pelabuhan di Mamuju.

“Pelni sudah merespon, ternyata persoalannya, Pelabuhan di Sulbar hanya 60 meter, yang harusnya SOP 90 meter lebih karena kapal itu panjangnya 90 meter,” jelasnya.

Kedua, lanjutnya, Komisi III mendesak kementrian agar kapal yang dijanjikan bisa terelasisasi.

Lebih jauh, Amir menerangkan, baru-baru ini dapat informasi ada kapal Sabuk Nusantara masuk di rute Bontang. Ini bisa menjadi alternatif, agar bisa dibuatkan rute khusus untuk Bontang-Mamuju.

“Yang penting kapal yang ada bisa sesuai dengan kebutuhan para penumpang, kita dukung,” ucapnya.  (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button