Komisi III DPRD Bontang Rencanakan Sidak ke Sejumlah Proyek Ruang Kelas jenjang SMP
LATESTBONTANG – Komisi III DPRD Bontang memiliki rencana untuk melakukan peninjauan lapangan terkait proyek pembangunan ruang kelas di SMP Negeri 1 dan 2 Bontang. Sidak ini dijadwalkan pada Senin (11/12/2023) mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menjelaskan bahwa peninjauan direncanakan untuk memahami secara langsung progres proyek yang dianggap tidak sesuai dengan target. “Kami akan melakukan sidak untuk memastikan sejauh mana proyek itu berjalan. Dengan sisa waktu yang ada, kami ingin memastikan apakah mungkin proyek ini dapat selesai tepat waktu,” ujarnya dalam rapat kerja, (4/12/2023).
Tujuan sidak ini, kata dia, adalah agar kendala-kendala di lapangan dapat segera diidentifikasi, terutama untuk memahami mengapa proyek tersebut mengalami keterlambatan. Amir Tosina menekankan bahwa kedua proyek ini telah mendapat peringatan dari pemerintah, dan sidak ini bertujuan untuk merinci kendala-kendala tersebut.
“Ketika kami berada di lapangan, kami ingin mengetahui secara langsung apa saja yang menjadi hambatan dalam pengerjaan proyek ini,” tambahnya.
Dengan kemungkinan proyek tidak dapat selesai pada tahun ini, Amir Tosina menyatakan bahwa hal tersebut akan menambah catatan buruk bagi sejumlah proyek di Bontang. Konsekuensinya, masyarakat dapat merasakan dampaknya terhadap proses belajar di sekolah-sekolah terkait.
Diketahui, proyek pembangunan ruang kelas di kedua SMP ini melibatkan pembangunan bangunan tiga lantai. Proyek di SMPN 1 senilai Rp 6,6 miliar dikerjakan oleh CV. Amra Mandiri, sementara proyek di SMPN 2 senilai Rp 6,8 miliar diberikan kepada CV. Maraja Putra Mandiri. (adv)