Ketua DPRD Bontang Mengkritisi Dewan Pengawas PT LBB
LATESTBONTANG – Jabatan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perusda AUJ) mendapat kritikan dari Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Ia mengatakan, semestinya sebagai dewan pengawas anak dari Perusda AUJ, tahu menahu perihal tata kelola struktur kedudukan hingga rencana bisnis PT Laut Bontang Bersinar (LBB).
Kata Andi Faiz sapaan akrabnya, apabila saham PT LBB sebesar 60 persen itu asalnya dari Pemkot Bontang. Maka semestinya ada pembahian keuntungan yang akan disalurkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik setiap bulan atau setiap tahunnya.
“Kalau pemerintah saja bingung berapa potensi pendapatan PT LBB, maka kita tidak tahu berapa PAD yang akan dihasilkan,” jelas Politikus Partai Golkar itu, Selasa (24/10/23).
Sehingga peran Dewas yang berfungsi sebagai pengarah dari setiap kebijakan. Dengan begitu, pengelolaan bisnis bisa menyalurkan keuntungan untuk daerah.
Ia pun berharap PT LBB bisa memperbaiki pengelolaannya. Karena lanjut dia, dalam berbisnis itu tergantung kepercayaan.
“Kalau sudah terkenal jelek di masyarakat dan mitra kerja, mau sebagus apapun pengelolaannya, tetap tidak bisa jalan karena kepercayaannya sudah hilang,” tukas Andi Faiz.
Di tempat yang sama, Amiluddin Dewan Pengawas Perumda AUJ menyampaikan bahwa PT LBB secepatnya merampingkan struktur organisasi.
Sebab lambannya pemberian hak karyawan seperti penyaluran gaji salah satu munculnya masalah dengan over kapasitasnya karyawan.
“Agar pendapatan dan pengeluaran dapat disesuaikan penyisiran karyawan perlu dilakukan,” terang Amiluddin.