AdvertorialDiskominfo PPU

Harga Cabai di PPU Berfluktuasi, Pemerintah Pastikan Distribusi Lancar

PENAJAM – Harga cabai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami fluktuasi menjelang Idulfitri 1446 H/2025. Pemerintah daerah memastikan distribusi tetap lancar untuk menghindari kenaikan harga yang tidak terkendali.

Berdasarkan pemantauan di pasar, harga cabai yang sebelumnya berkisar Rp 50-65 ribu per kilogram sempat naik hingga Rp 120 ribu per kilogram, sebelum kembali turun menjadi Rp 90 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Marlina, menyebut bahwa lonjakan harga ini terjadi akibat cuaca yang kurang bersahabat, sehingga produksi cabai terganggu.

“Hujan deras pada awal tahun menyebabkan banyak petani mengalami keterlambatan panen, yang berakibat pada berkurangnya pasokan di pasar,” ungkapnya, Jumat (21/3/2025).

Selain faktor cuaca, Marlina juga menyoroti meningkatnya permintaan menjelang Lebaran yang turut mendorong kenaikan harga. Oleh karena itu, pihaknya terus mengawasi distribusi cabai agar tetap berjalan lancar.

“Kami memastikan pasokan cabai tetap tersedia agar harga bisa kembali stabil dan tidak memberatkan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai langkah pengendalian, Diskukmperindag PPU berkoordinasi dengan para pedagang serta pihak terkait untuk menjaga keseimbangan harga di pasaran.

“Kami berharap harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya bisa kembali normal, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman,” tutupnya. (Adv).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button