LATESTBONTANG – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Bontang meminta kejelasan mengenai program-program andalan Pemerintah Kota Bontang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bontang, Junaidi, menyampaikan harapan agar pemerintah kota menjelaskan sasaran serta objek utama dari program-program tersebut sebagai upaya transparansi terhadap kebijakan publik yang akan diterapkan.
“Kami berharap Pemkot Bontang memberikan penjelasan terkait program unggulan mereka dalam meningkatkan PAD tahun depan, beserta sasaran dan objek utamanya,” ujar dia, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, sebagai mitra pemerintah, DPRD perlu mengetahui rincian dari program yang dirancang untuk menambah pendapatan daerah. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, memaparkan bahwa program-program prioritas di tahun 2025 difokuskan pada peningkatan validitas data pajak daerah, baik jumlah wajib pajak maupun objek pajaknya.
“Kami akan melakukan validasi data wajib pajak secara menyeluruh, yang juga akan mencakup pemutakhiran data objek pajak,” bebernya, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, ia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Saat ini, NJOP di Bontang masih sebesar 30 persen dari harga pasar, dan penyesuaian diharapkan dapat meningkatkan penerimaan dari sektor ini.
Beberapa program lainnya yang diutamakan adalah literasi perpajakan kepada masyarakat, pemeriksaan dan penagihan pajak secara intensif, serta pengembangan layanan perpajakan berbasis Geospasial untuk mendukung transparansi.
“Kerja sama dengan UPTD PPRD (Samsat) juga akan kami lakukan untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor,” sambungnya.
