Fraksi Golkar Minta Program dan Kegiatan APBD Kutim 2024 Sesuai Musrenbang dan Aspirasi Masyarakat
Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPRD Kutai Timur (Kutim) meminta Pemerintah Kabupaten Kutim agar program dan kegiatan yang akan dialokasikan anggarannya dalam APBD Kutim 2024, harus benar-benar berdasarkan program dan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang diusulkan oleh pemerintah desa serta aspirasi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Hasna, perwakilan dari Fraksi Golkar, saat Rapat Sidang Paripurna ke-18 tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dalam Dewan terhadap Nota Penjelasan Pemerintah mengenai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2024.
Menurut Hasna, program dan kegiatan yang sesuai dengan Musrenbang dan aspirasi masyarakat, akan lebih memenuhi kebutuhan dan harapan dari semua pihak terlebih untuk kepentingan masyarakat Kutai Timur.
“Fraksi Golkar berharap agar Pemerintah Kabupaten Kutim dan DPRD Kutim dapat bekerja sama dengan baik dalam pembahasan rancangan KUA dan PPAS APBD Kutim 2024. Kami juga mengharapkan agar pembahasan tersebut dapat dilakukan sesuai jadwal yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Hasna.
Hasna juga menyampaikan pandangan umum Fraksi Golkar terhadap Nota Pengantar Rancangan KUA dan PPAS APBD Kutim 2024 yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Fraksi Golkar mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Kutim dalam menyusun Nota Pengantar rancangan KUA dan PPAS APBD Kutim 2024, yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah, tanpa adanya proyeksi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Kami juga mengapresiasi alokasi Belanja Modal yang cukup besar, yang menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik,” papar Hasna.