LATESTBONTANG – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, mengajukan pertanyaan mengenai program prioritas pemerintah dalam menangani masalah pengangguran dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan utama di Kota Bontang.
Menurut dia, diperlukan strategi yang efektif dan berkelanjutan agar penurunan angka pengangguran dan kemiskinan dapat tercapai.
“Apa saja yang menjadi program prioritas pemerintah untuk menanggulangi dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Bontang? Kami ingin melihat rencana konkret yang langsung dirasakan masyarakat,” tanyanya, Senin (4/11/2024).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, menjelaskan bahwa pemerintah telah menjalankan berbagai program yang difokuskan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Program tersebut, antara lain, adalah pemberian bantuan kepada masyarakat miskin untuk meringankan beban pengeluaran mereka, peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan ekonomi seperti urban farming dan pengembangan UMKM, serta rehabilitasi kawasan kumuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah juga berupaya mengurangi kantong-kantong kemiskinan melalui rehabilitasi kawasan kumuh dan penyediaan akses air minum, sanitasi, serta pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan drainase di lingkungan kumuh.
“Kami sadar bahwa pengurangan angka pengangguran tidak cukup hanya dengan bantuan langsung, tetapi harus didukung dengan peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” jawabnya, Selasa (5/11/2024).
Untuk menekan angka pengangguran, pemerintah fokus pada peningkatan kapasitas calon tenaga kerja melalui berbagai program, seperti pemagangan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan UMKM, sektor pariwisata, serta peningkatan investasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru.