LATESTBONTANG – Pemerintah Kota Bontang didesak untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran guna peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.
Desakan ini datang dari Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADG) DPRD Kota Bontang, yang melalui anggotanya, Muhammad Irfan, menekankan pentingnya prioritas pada sektor pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Irfan menyampaikan pandangannya dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bontang, Senin (4/11/2024). Menurut dia, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai merupakan fondasi bagi terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul di Kota Bontang. Dia meminta agar ruang belajar di sekolah-sekolah diperbaiki, dan kesejahteraan tenaga pendidik terus diprioritaskan.
“Kami mengusulkan agar pemerintah memberikan perhatian khusus pada sarana belajar serta kesejahteraan guru di Bontang. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, menanggapi usulan tersebut dengan memaparkan bahwa pemerintah telah merencanakan alokasi anggaran yang sesuai dalam APBD 2025. Pun anggaran pendidikan disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan ketentuan mandatory spending sebesar 20 persen dari total APBD.
“Alokasi anggaran untuk pendidikan telah kami prioritaskan sesuai ketentuan mandatory spending 20 persen, dan ini mencakup peningkatan sarana prasarana serta kesejahteraan tenaga pendidik,” ujarnya.
Pemerintah kota berkomitmen penuh untuk memperbaiki ruang belajar yang membutuhkan renovasi dan memastikan kesejahteraan guru terus meningkat. Pihaknya akan melakukan evaluasi berkala agar kebutuhan sarana pendidikan dapat disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan sekolah.
Selain itu, menurut Aji, pemenuhan anggaran tersebut juga bertujuan untuk menunjang kesejahteraan guru, yang dinilai sebagai faktor utama dalam meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan mutu pendidikan.
“Kami percaya bahwa kesejahteraan guru akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa,” ungkapnya.
Muhammad Irfan pun menambahkan bahwa Fraksi ADG akan terus mengawal pelaksanaan alokasi anggaran pendidikan ini agar tepat sasaran. Fraksi ADG, kata Irfan, akan memastikan agar anggaran ini digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Kota Bontang.
“Kami berharap bahwa dengan pengalokasian anggaran yang tepat dan transparan, kualitas pendidikan di Bontang bisa meningkat secara signifikan,” tutup Irfan.