AdvertorialDiskominfo Kukar

Embung Maluhu Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Edukasi dan Perikanan

Kutai Kartanegara – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara, Wiyono, mengungkapkan rencana pengembangan Embung Maluhu tak hanya untuk sarana pengairan pertanian, tetapi juga sebagai lokasi wisata edukatif dan perikanan.

Hal ini, disampaikannya usai peresmian Embung Maluhu, di RT 18 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.

Wiyono mengatakan, ke depan embung ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang agar bisa dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat, termasuk untuk kegiatan Pramuka, pembelajaran, hingga festival memancing.

“Di sini nanti bisa digunakan untuk teman-teman adik-adik Pramuka, termasuk juga pembelajaran. Karena ada airnya, ini juga cocok untuk pengembangan perikanan dan festival mancing,” jelasnya.

Ia mengapresiasi, inisiatif pihak kelurahan yang telah rutin menyelenggarakan festival memancing di sekitar embung.

Kata dia, ke depan, Dinas PU berencana membangun gazebo, memperbaiki teras siring, dan menata kawasan embung secara bertahap agar tampil lebih menarik.

“Kami akan fasilitasi secara bertahap, agar embung ini lebih sempurna. Kami juga akan bantu perbaiki jaringan distribusi air agar lebih optimal,” ujarnya.

Tak hanya sebagai sarana pertanian, Wiyono berharap Embung Maluhu juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Ia mendorong agar kawasan ini dikembangkan sebagai aset wisata desa yang berkelanjutan.

“Kalau ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata, tentu masyarakat sekitar juga akan merasakan dampak ekonominya,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sebagai ide lanjutan, Dinas PU juga membuka wacana pengembangan hutan pinus di sekitar embung untuk memperkuat daya tarik wisata alam.

“Kalau ini dilengkapi pohon pinus seperti tempat wisata lain, akan lebih menarik. Jadi selain embung, juga ada wisata alamnya,” tambahnya.

Namun Wiyono juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar embung, karena sumber air sangat bergantung pada kondisi hutan di sekitarnya.

“Kami berharap, masyarakat ikut menjaga kawasan ini agar manfaat embung bisa dirasakan jangka panjang,” pungkasnya. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button