AdvertorialDPRD Bontang

Dugaan Pelecehan Seksual di Pesantren, Andi Faiz: Tindakan Konkret dan Evaluasi Sistem Pendidikan Penting

LATESTBONTANG – Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang baru-baru ini mencuat memerlukan tindak lanjut dan evaluasi serius. Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyatakan perlunya langkah konkret dari pihak terkait, seperti Kemenag Bontang dan institusi pendidikan pesantren lainnya.

Andi Faiz, panggilan akrabnya, menekankan perlunya evaluasi terhadap sistem pendidikan di pesantren. Ia meminta agar jika ada praktik pengajaran atau perilaku yang tidak sesuai, harus segera diubah atau diberikan sanksi. Kejadian serupa, menurutnya, tidak boleh dibiarkan terus berlangsung.

“Pihak-pihak terkait, terutama Kemenag Bontang dan institusi pendidikan pesantren, harus segera mengambil tindakan. Evaluasi terhadap sistem pendidikan pesantren sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang,” ujar Andi Faiz, (4/12/2023).

Ia juga menyoroti perlunya monitoring rutin terhadap pendidikan di pesantren. Monitoring yang konsisten dapat mencegah oknum-oknum yang berpotensi melanggar aturan dan etika tidak merasa bebas bertindak.

“Oknum-oknum ini harus merasa terus diawasi agar tidak bisa dengan bebas melakukan tindakan yang melanggar,” tambahnya.

Andi Faiz menyoroti kejadian serupa yang terulang di pesantren di Bontang dan menegaskan bahwa tindakan preventif dan tindak lanjut yang cepat sangat penting agar kasus pelecehan seksual tidak terus mewarnai lingkungan pesantren.

“Kejadian asusila seperti ini sudah terlalu sering terulang. Kemenag harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi dan mencegahnya,” pungkasnya. (adv)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button