DPRD Dukung Lomba Ketinting sebagai Penggerak Pariwisata Pesisir
LATESTBONTANG – DPRD Bontang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan lomba balap ketinting di Perkampungan Selambai, Kelurahan Loktuan, sebagai upaya mempromosikan pariwisata lokal dan melestarikan budaya pesisir.
Lomba yang menarik perhatian warga ini tahun ini diselenggarakan dengan dukungan anggaran resmi dari kelurahan, memastikan acara dapat berlangsung lebih terstruktur dan melibatkan lebih banyak peserta.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Faisal, menyatakan apresiasinya terhadap dukungan pemerintah untuk lomba ketinting, yang menurutnya merupakan langkah maju bagi Kota Bontang dalam meningkatkan potensi wisata.
“Pemerintah telah mengakomodasi lomba ini melalui alokasi anggaran dari kelurahan, dan ke depan, harapannya ini menjadi agenda rutin yang lebih terstruktur,” ujar dia, Sabtu (9/11/2024).
Dengan dukungan ini, lomba ketinting tidak hanya diikuti peserta dari Bontang, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya, seperti Kutai Kartanegara, Kutai Timur, bahkan ada peserta dari Sulawesi. Partisipasi dari luar daerah ini menjadi bukti meningkatnya daya tarik lomba ketinting sebagai salah satu ikon pariwisata Bontang yang semakin dikenal luas.
Menurut Faisal, keterlibatan peserta dari luar daerah memperluas jangkauan promosi pariwisata pesisir Bontang secara langsung.
“Kegiatan ini mendatangkan pengunjung yang juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Warga yang terlibat sebagai panitia dan pelaku usaha kecil turut merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Ia berharap jika perhatian dari pemerintah dapat terus berlanjut, tidak hanya pada tingkat kelurahan tetapi juga dalam bentuk dukungan strategis lainnya. Terlebih menurut dia, lomba ketinting tersebut potensial untuk menjadi agenda pariwisata tahunan yang mempromosikan budaya lokal pesisir Bontang.
Dukungan dari pemerintah juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kegiatan ini di tahun-tahun mendatang, mengingat potensi lomba ketinting dalam meningkatkan daya tarik pariwisata dan menciptakan ikon budaya yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.