Latestbontang.com – DPMPTSP Bontang terus menunjukkan perannya sebagai lembaga penggerak investasi melalui rencana penjajakan lanjutan dengan PT Energi Unggul Persada (EUP). Langkah ini dilakukan untuk mendorong ekspansi usaha dan pembukaan lini produksi baru berbasis kelapa sawit.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menjelaskan bahwa penguatan sektor hilir merupakan peluang penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
“Kita ingin EUP tidak hanya berproduksi, tapi berkembang. Bontang punya potensi industrialisasi berbasis sawit yang besar,” ucapnya, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, DPMPTSP siap memfasilitasi seluruh kebutuhan perizinan dan administrasi jika perusahaan memutuskan mengembangkan produk turunan. Hal itu termasuk pendampingan evaluasi teknis, penyusunan dokumen lingkungan, dan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.
Sektor hilir kelapa sawit dinilai strategis karena mampu menciptakan rantai ekonomi yang panjang. Produk turunan seperti kosmetik, bahan makanan olahan, hingga bahan baku industri berpotensi menjadi andalan baru daerah.
“Ini bukan hanya urusan pabrik, tapi rantai ekonomi dari hulu sampai hilir,” katanya.
Selain dukungan administratif, DPMPTSP juga akan mendorong kemitraan antara perusahaan dan pelaku UMKM lokal. Dengan begitu, manfaat ekonomi tidak hanya terkonsentrasi pada perusahaan besar, tetapi juga dirasakan masyarakat luas.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses pendampingan investasi akan dilakukan secara transparan, cepat, dan berstandar layanan yang jelas.
“Kami pastikan tidak ada hambatan pelayanan. Kami bekerja untuk membantu akselerasi industri,” ujarnya.
Langkah ini sekaligus menjadi upaya diversifikasi ekonomi Bontang agar tidak hanya bergantung pada sektor energi dan migas. Hilirisasi sawit membuka peluang stabilitas ekonomi jangka panjang.
“Kita ingin Bontang punya banyak fondasi ekonomi, bukan hanya satu. Hilirisasi adalah salah satu kuncinya,” pungkasnya. (Ra)