Distan PPU Pastikan Daging Sapi Aman, Imbau Warga Tidak Khawatir

PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan bahwa daging sapi tetap aman dikonsumsi meskipun wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi perhatian di sektor peternakan. Selama proses pengolahan dilakukan dengan benar, masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menjelaskan bahwa PMK tidak berbahaya bagi manusia karena hanya menyerang hewan berkuku genap seperti sapi dan kambing.
“Daging sapi tetap aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar, minimal dengan suhu 70 derajat Celcius selama 30 menit. Kami mengimbau masyarakat agar tidak takut mengonsumsi daging sapi, terutama yang berasal dari sumber terpercaya,” kata Ristu, Senin (24/3/2025).
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, Distan PPU juga memperketat pengawasan terhadap distribusi ternak dan daging sapi yang masuk ke wilayah PPU. Hingga kini, sekitar 70 persen kebutuhan daging di daerah ini masih berasal dari luar daerah.
“Kami memastikan bahwa sapi yang masuk ke PPU dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi. Peternakan lokal juga terus diawasi agar tidak ada sapi yang terjangkit PMK,” tambahnya.
Distan PPU sebenarnya telah menyusun program pengembangan peternakan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Namun, program ini belum bisa berjalan tahun ini karena keterbatasan anggaran.
Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa vaksinasi ternak tetap berjalan agar kesehatan sapi-sapi di PPU terjaga.
“Kami akan terus melakukan vaksinasi secara bertahap agar populasi sapi lokal tetap sehat dan produktif,” tutupnya. (Adv)